Selasa, 12 Juni 2012


10 juni 2012
Mungkin ini bisa di katakan hari yang naas untukku. Bisa jadi anugrah untukku. Hari minggu 10 juni aku sudah berencana menjenguk temanku saat SMK. Aku janjian dengan temanku, Syamti dan Eri. Sebenarnya ini agenda bulan Mei lalu, namun baru terealisasikan bulan Juni. Pagi-pagi usai mencuci, aku iseng membuka file-file di HP ku.
Aku terpikir untuk memindah data dari HP ke Netbook. Setelah ku pindah, selama kurang lebih setengah jam aku bermain-main dengan Angry birds. Mengusir kebosanan. Jam menunjukkan pukul 09.30, aku bersiap-siap menuju rumah temanku. Maklum, dari kost ke tempat temanku jaraknya cukup jauh, dan aku naik kendaraan umum jadi harus berangkat lebih awal dari waktu yang di tentukan.
Aku berangkat naik angkot orange kebanggaan kota Purwokerto (bagi para pengguna jasa angkutan umum tentunya). Aku mengambil rute Terminal, Pabuaran, Kutasari, SPN, Tanjung. Yah aku turun di Tanjung. Setelah menyebrang jalan aku segera naik mikrobus jurusan Ajibarang. Jarak dari tanjung ke rumah temanku hanya sekitar 10 menit. Kebetulan saat itu tidak banyak orang yang menumpang. Hanya ada tempat duduk paling depan dan paling belakang yang kososng.
Aku memilih duduk di bangku paling belakang. Tak lama berselang setelah aku duduk. Ada bapak-bapak (usianya hampir seusia dengan bapakku)n duduk di sampingku.
Baru sekitar 5 menit bus melaju, ada pemandangan kereta api yang  lewat, kali ini kereta lewat dari arah selatan. Aku duduk sambil mendengarkan UU Perkeretaapian di perdengarkan. Tak lama berhenti, kereta pun lewat, palang pintu di buka. Sang sopir kembali memainkan setir.
Aku mengabari temanku bahwa sebentar lagi aku sampai di rumahnya. setelah meihat gang menuju rumah temanku, aku meneriakkan “kiri”. Agar si sopir menghentikan laju kendaraan.
Aku turun tanpa perasaan curiga. Sekitar 2 menit setelah berlalu, aku memindahkan tas ku ke depan, ternyata resleting tas ku sudah membuka. Akupun menggeledah isi tas ku, ternyata HP ku sudah raib. Entah jatuh saat aku turun, atau waktu masih di mikrobus. Perasaan kaget, sedih, shock bercampur menjadi satu. Lemas rasanya.
Aku tetap melanjutkan perjalanan ke rumah temanku. Aku menunggu cukup lama disana. Kemudian Eri datang dan sedikit agak kesal. Ia meneleponku berkali-kali, namun nomorku tak bisa di hubungi. Aku mengatakan kalo HP ku hilang. Tak lama kami mengobrol Syamti pun pulang. Aku menceritakan kronologisnya kepada mereka. Merak berusaha membuatku tegar, dan menerima.
Lalu kami melanjutkan perjalanan ke rumah teman kami, Ria. Tujuan kami adalah untuk menjenguk bayinya yang lahir 37 hari yang lalu. Ria terlihat dewasa, bayinya sangat lucu dan cantik.
Banyak pelajaran yang aku dapatkan hari ini. Allah masih mengingatkanku dengan musibah yang menimpaku. Allah menunjukkan keajaiban-Nya.Itu salah satu bukti kasih sayang kepada hamba-Nya...Tuhan memberi cobaan tak hanya dalam bentuk kesengsaraan, namun juga dalam bentuk kenikmatan-kenikmatan..
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar