Rabu, 13 Juni 2012


FRAGMENTASI DATA
Adalah sebuah proses pembagian atau pemetaan database dimana database di pecah-pecah berdasarkan kolom dan baris yang kemudian di simpan dalam site atau unit komputer yang berbeda dalam suatu jaringan data, sehingga  memungkinkan untuk pengambilan keputusan terhadap data yang telah terbagi.
Alasan-alasan di perlukannya fragmentasi :
a.       Penggunaan
b.      Efisiensi
c.       Parallelisme
d.      Keamanan

Peraturan yang harus di definisikan ketika mendefinisikan fragment :
1.    Kondisi lengkap (completeness)
è Sebuah unit data yang masih dalam bagian dari relasi utama, maka data harus berada dalam satu fragmen. Ketika ada relasi pembagian datanya harus menjadi satu kesatuan dengan relasinya.
2.    Rekonstruksi
è Sebuah relasi asli dapat di buat kembali atau di gabungkan kembali dari sebuah fragmen. Ketika telah di pecah-pecah data masih memungkinkan untuk di gabungkan kembali dengan  tidak mengubah struktur data.
3.    Disjointness
è Data di dalam fragmen tidak boleh diikutkan dalam fragmen lain agar tidak terjadi redundancy data kecuali atribut primary key dalam fragmentasi vertikal.

Kerugian fragmentasi :
a.       Kinerja yang dapat turun karena data tersebar dan butuh proses untuk penggabungan kembali
b.      Integritas yang dapat terganggu di karenakan kegagalan pada salah satu site database server

Jenis-jenis fragmentasi :
a.    Fragmentasi horisontal
è Terdiri dari tuple dari fragment global yang kemudian di pecah-pecah atau di sekat menjadi beberapa sub-sets.

b.    Fragmentasi vertikal
è Membagi atribut-atribut dari fragment global yang tersedia menjadi beberapa grup (memecah field).
c.    Fragmentasi campuran
è Cara yang sederhana untuk membangun fragmentasi campuran sbb :
1.       Menggunakan fragmentasi horisontal pada fragmentasi vertikal.
2.      Menggunakan fragmentasi vertikal pada fragmentasi horisontal
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar