FRAGMENTASI
DATA
Adalah sebuah proses
pembagian atau pemetaan database dimana database di pecah-pecah berdasarkan
kolom dan baris yang kemudian di simpan dalam site atau unit komputer yang
berbeda dalam suatu jaringan data, sehingga
memungkinkan untuk pengambilan keputusan terhadap data yang telah
terbagi.
Alasan-alasan
di perlukannya fragmentasi :
a.
Penggunaan
b.
Efisiensi
c.
Parallelisme
d.
Keamanan
Peraturan yang
harus di definisikan ketika mendefinisikan fragment :
1.
Kondisi lengkap (completeness)
è Sebuah unit data yang masih dalam
bagian dari relasi utama, maka data harus berada dalam satu fragmen. Ketika ada
relasi pembagian datanya harus menjadi satu kesatuan dengan relasinya.
2.
Rekonstruksi
è Sebuah relasi asli dapat di buat
kembali atau di gabungkan kembali dari sebuah fragmen. Ketika telah di
pecah-pecah data masih memungkinkan untuk di gabungkan kembali dengan tidak mengubah struktur data.
3.
Disjointness
è Data di dalam fragmen tidak boleh
diikutkan dalam fragmen lain agar tidak terjadi redundancy data kecuali atribut
primary key dalam fragmentasi vertikal.
Kerugian
fragmentasi :
a.
Kinerja yang dapat turun karena data tersebar dan butuh proses untuk
penggabungan kembali
b.
Integritas yang dapat terganggu di karenakan kegagalan pada salah satu site
database server
Jenis-jenis
fragmentasi :
a.
Fragmentasi horisontal
è Terdiri dari tuple dari fragment
global yang kemudian di pecah-pecah atau di sekat menjadi beberapa sub-sets.
b.
Fragmentasi vertikal
è Membagi atribut-atribut dari
fragment global yang tersedia menjadi beberapa grup (memecah field).
c.
Fragmentasi campuran
è Cara yang sederhana untuk membangun
fragmentasi campuran sbb :
1.
Menggunakan fragmentasi horisontal pada fragmentasi vertikal.
2.
Menggunakan fragmentasi vertikal pada fragmentasi horisontal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar