Kamis, 24 Desember 2015

24 Desember

Assalamu'alaikum wrwb

Aloha...
Hari ini aku ngga libur lho. Walopun ada sebagian kalender yang bertinta merah. Namun ada juga yang bertinta hitam. Jadilah kantor kami tidak diliburkan.

Memang si kebanyakn instansi dan perusahaan lain libur. Jalanan pun agak lengang. Di kantor pun sebagian ada yang ambil cuti dikarenakan mereka sudah terlanjur membeli tiket untuk mudik ataupun untuk liburan ke luar kota.

Tak terasa ya, sudah tanggal 24 Desember. Seminggu lagi kita akan menyambut tahun baru 2016. Semoga kita semua lebih baik dan semakin baik yaa dari tahun sebelumnya.

Aamiin

Wassalamualaikum wrwb

Selasa, 01 Desember 2015

Gara-gara SMS

Assalamualaikum wrwb

Hallo Desember, hallo teman...

Alhamdulillah ya kita sudah sampai di penghujung tahun 2015. Tak terasa 11 bulan sudah kita lewati tahun 2015 ini. Semoga apa yang sudah kita lewati menjadi barokah untuk kita semua.Aamiin...

Sebagai pengguna telepon selular saya sering mendapat sms yang berisi memenangkan undian berupa hadiah cek, mobil dan sebagainya. Yang mana sms tersebut biasanya merupakan penipuan. Biasanya penipuan tersebut mengatasnamakan PT atau Bank tertentu. Lucunya, saya sering mendapat sms dari undian sebuah Bank ternama, padahal saya sendiri tidak mempunyai tabungan pada bank tersebut.  Selain sms yang berisi undian akhir-akhir ini sedah marak juga sms mama minta pulsa dan papa minta pulsa.

Ceritanya kemarin saat malam Minggu, saya dan suami sedang santai tiba-tiba saya di telepon teman kerja saya. Dia minta dikirim pulsa listrik sebesar 100ribu. Saya minta di sms-kan saja ke nomor hp saya. Sms yang di tunggu tak juga masuk. Setengah jam kemudian teman saya kembali menelepon saya menanyakan apakah sudah dikirim apa belum pulsanya. Karena tak ada sms yang masuk saya minta di kirim ulang ke hp saya. Sedangkan mba eli mengatakan bahwa dia sudah mengirim ke nomor hp saya yang 2 digit terakhir angkanya 28.

Setelah transaksi berhasil, saya kirimkan nomer token kepada mba Eli. Pagi harinya saya sedang buka-buka hp suami ada sms dari nomer yang tidak tersimpan di hp suami yang isinya nomer ID Pelanggan listrik. Ternyata mbak Eli mengirimkan sms ke nomer hp suami saya. Dan saya tidak menyadari kalo nomer hp yang 2 digit di belakang 28 adalah nomer suami saya.

Pada saat itu suami saya membalas sms tersebut dengan jawaban "oke, ditunggu ya". Dan suami saya menganggap itu adalah salah satu penipuan karena dia tidak punya kontak tersebut di hp nya. Kita memang harus berhati-hati ya dengan banyaknya kejahatan yang terjadi sekarang.

Salam,

- Resti -

Rabu, 25 November 2015

Pillow Talk

Assalamu'alaikum wrwb.

Weekend adalah hari yang sangat aku nanti-nanti. Karena setiap weekend suami pulang ke Purwokerto, itu artinya ketemu dengan suami tercinta hehe. Yang aku sukai setiap hari Sabtu aku berangkat kerja di antar oleh suami. Walaupun ada sedihnya juga si di saat suami libur hari Sabtu, aku masih harus berangkat bekerja. Alhamdulillah, tetep di syukuri gakpapa Sabtu berangkat dengan 5 jam kerja. Biasanya kami berangkat dari rumah pukul 07.00 WIB dan suami menjemputku pukul 13.00 WIB.

Hari Sabtu-Minggu biasanya benar-benar kami manfaatkan sebaik mungkin untuk quality time. Sepulang kerja biasanya kami tidak langsung pulang ke rumah. Pulang kerja kami isi dengan jalan-jalan sekitar Purwokerto, makan siang bersama di luar (karena kami selalu makan dirumah hihi), atau berbelanja pesanan dari teman-teman.

Waktu bertemu yang sebentar benar-benar kami manfaatkan sebaik mungkin. Salah satu aktivitas rutin yang biasanya kami lakukan sebelum tidur adalah pillow talk. Bercakap-cakap membicarakan aktivitas selama sepekan, bercerita dari hal yang menyenangkan hingga cerita yang membuat kami sukses mewek bersama. Lebay dikit.. hehe

Kami senang membicarakan rencana kami ke depan, rencana membangun bisnis bersama, rencana berlibur berdua. Dan saat sebelum tidur itu benar-benar waktu yang pas buat kami membahasnya. Kami bisa asyik mengobrol hingga dini hari dan kadang sampai ketiduran haha.

Bagi kami pasangan yang jarang bertemu quality time engga harus berlibur jauh ke suatu tempat. Pillow talk pun sudah menjadi quality time buat kami. Iya, karena terkadang kami sudah merencanakan liburan ini-itu pada kenyataannya tidak terealisasi karena ada rencana lain yang mendadak.

- Resti -

Selasa, 17 November 2015

Kopi time

Assalamu 'alaikum wrwb

Sebenarnya saya pribadi adalah orang yang jarang sekali minum kopi. Saya hanya sesekali minum kopi. Mungkin dalam setahun bisa di hitung saya minum kopi berapa kali. Yup, saya pribadi memang mempunyai gangguan pada lambung. Jadi terkadang setelah minum kopi lambung terasa perih dan perut terasa tidak enak.Biasanya saya selalu sedia hot chocolate sachet sebagai pengganti karena saya tidak suka kopi.

Setelah sekian bulan tidak minum kopi, hari ini saya minum kopi lagi. Di tengah pekerjaan yang kian bertambah karena euforia akhir taun entah kenapa saya ingin ngopi. Kali ini aku ngopi creamy latte dari torabika. Saya memang lebih suka kopi tanpa ampas, dan pertama kali mencoba creamy latte ini enak :). Recomended. Mungkin kalo teman-teman yang suka ngopi ditambahkan es juga tetap nikmat ya..

Kalo teman-teman sendiri biasanya ngopi berapa kali dalam seminggu?

Share yaa...

Salam,

- resti -

Selasa, 10 November 2015

Mendadak Jogja

Sabtu kemarin, 7 Nopember aku cuti dari kerjaan sehari. Rencana awal cuti mau belanja barang dagangan, ambil pesanan dan sorenya rencana jalan-jalan di sekitar Baturraden. Saya dan suami berangkat pagi seperti biasa, acara pertama ambil kaos kaki. Acara kedua kami ke Ajibarang untuk membeli pot, pagi hari jalanan menuju Ajibarang belum terlalu padat.

Tak perlu lama suami sudah memilih pot dan membayarnya. Selesai membeli pot kami mampir sebentar ke rumah orangtua suami menaruh pot yang kami beli. Lalu kami segera bergegas ke Purwokerto. Tujuan berikutnya kami ke Pasar Wage Purwokerto, namun sampai toko yang kami tuju ternyata masih tutup. Mungkin masih terlalu pagi kali ya haha. Karena hari masih pagi dan check in hotel rata-rata mulai pukul 13.00 maka kami menyempatkan jalan-jalan di Purwokerto sejenak.

Di tengah perjalanan suami tiba-tiba mendadak bilang bagaimana kalau kita ke Jogja saja. Sambil masih berpikir saya pun mengiyakan saja. Kalau masih ada tiket buat ke Jogja berarti memang rezeki kami ke Jogja. Kalau sudah habis tiket ke Jogja, mungkin memang kita baiknya liburan di Purwokerto sesuai rencana awal.

Pukul 09.18 kami tiba di stasiun Purwokerto dan suami segera antri membeli tiket. Tak menunggu lama, tiket kereta api sudah di tangan. Kami berangkat ke Jogja menggunakan kereta api Joglokerto dengan keberangkatan pukul 10.38 WIB. Kereta api Joglokerto memang belum lama ini di launching dengan rute perjalanan Purwokerto-Jogjalarta-Solo.

Pukul 09.50 kami sudah check in dan menunggu di area stasiun. Kereta api Joglokerto mengalami sedikit keterlambatan keberangkatan karena jadwal seharusnya pukul 10.38 WIB. Tak apalah kami menunggu sedikit lebih lama, karena di Jogja pun kami belum ada planning sama sekali. Haha...Ya abis suami mendadak ngajaknya, jadi belum sempat deh bikin list mana aja tempat yang mau di kunjungi.

Perjalanan kami menuju Jogja alhamdulillah lancar. Dalam perjalanan saya sempat BBM-an sama Mbak Yuli salah satu teman saya di Jogja. Memberi kabar kalau saya dalam perjalanan ke Jogja dan tanya-tanya seputar penginapan. Sampai di Jogja siang itu sempat hujan. Sampai di Jogja bu Yuli menelepon kalau penginapan langganan beliau sudah full booked. Dan akhirnya kami memutuskan untuk mencari sendiri penginapan kami.

Di antar abang becak kami mencari penginapan di komplek belakang Malioboro. Kami menginap di hotel Pusaka. Dengan fasilitas seadanya, tak apalah. Karena weekend penginapan di sepanjang jalan Dagen sudah full booked juga. Penginapan yang kami tempati sangat dekat dengan Malioboro, hanya berjalan kaki 10 menit sudah sampai di Malioboro deh.Yess... ini penting ya teman-teman karena kami tidak membawa kendaraan sendiri.

Kami memutuskan untuk beristirahat di hotel sampai ba'da shalat maghrib. Ba'da maghrib kami berniat mencari makan karena perut sudah keroncongan. Menyusuri jalan Malioboro dengan berjalan kaki pada malam hari sungguh menyenangkan. Sepanjang jalan Malioboro banyak orang berlalu-lalang. Kami makan sate ayam di pinggiran jalan Malioboro. Dua porsi sate ayam kami membayar Rp 40.000,-. Perut telah terisi dan kami melanjutkan jalan-jalan kami. Karena berjalan kaki, kami hanya jalan-jalan sepanjang Malioboro dan Pasar Bringharjo.

Sekitar pukul 8 malam kami sudah sampai di penginapan dan saya memutuskan untuk tidur lebih awal karena badan yang sudah kelelahan. Esok paginya kami check out dari hotel pukul 05.15 WIB. Kami sengaja check out lebih awal, karena ingin menikmati jalan pagi di Jogja. Dari penginapan menuju Stasiun Lempuyangan kami memutuskan berjalan kaki. Lumayan membuat kami berkeringat haha. Kami juga menyempatkan sarapan gudeg di pinggir jalan. Belum afdhol rasanya ke Jogja tapi tidak makan gudeg khas Jogja hehe. Terakhir saya makan gudeg pada saat pulang dari Bali bulan Februari lalu.

 Kami pulang ke Purwokerto naik kereta Joglokerto dengan jadwal keberangkatan 07.11 WIB. Kami memang sengaja memilih perjalanan pagi agar di Purwokerto kami masih dapat menyelesaikan pekerjaan yang sempat tertunda karena liburan singkat ini. Naik kereta Joglokerto nyaman menurut saya, next time kalo ada kesempatan liburan lagi ke Jogja pengennya naik Joglokerto lagi. Amiin...

Teman-teman pernah juga kah liburan mendadak?

Love,

- Resti -


Jumat, 06 November 2015

Lunch at Sambel Joss

Purwokerto beberapa hari terakhir ini cuacanya mendung yang membuat suasana jadi pengen ngemil terus :). Apalagi aku dan teman-teman yang kerjanya duduk didepan komputer bergelut dengan data butuh banget cemilan hehehe. Kadang-kadang di antara kami membawa cemilan dari rumah. Namun tak jarang sengaja beli di Alf*mart dekat kantor. Beruntung banget kantor yang sekarang pindah ke tempat yang lebih strategis yang mana dekat ke ATM (ini penting ya teman-teman), rumah makan ( yang ini juga tak kalah penting), dan juga Alf*mart.

Siang ini aku sama temen satu ruangan (teh winda dan bun epi, red) mencoba makan di Sambel Joss pedasnya pas pedas. Semboyan dari Sambel Joss adalah Spesialis Menu Hemat dan Lezat. Berbekal semboyan tersebut dengan penasaran kami berangkat ke Sambel Joss pada saat jam istirahat. Sampai sana kami memilih ruangan Joglo yang mana tempat duduknya dari meja kayu. Tema ruangan ini mengangkat jaman tempo doeloe. Mohon maaf kakak gak ada gambarnya, soalnya lupa ngga jeprat-jepret. :D

Aku pesan menu ayam bakar kremes + es teh, teh Winda dan Bun epi pesen ayam kremes + es teh. Untuk camilannya kami memesan french fries, mendoan (khas Purwokerto), dan pisang susu keju. Aku suka pelayanan di Sambel Joss yang raman-ramah dan sabar menanti pesenan kami. Karena baru pertama kali kami agak lama memilih menu camilannya.

 Rombongan yang pertama datang adalah es teh nya, gede banget gelasnya bok. Mantap ini mah. Es teh nya aja udah bikin kenyang hahaha. Di tambah lagi cemilan yang kita pesan juga macam-macam.  Bismillah siap-siap perut penuh. Menurut aku, bumbu ayam nya kurang meresap ke dalam dagingnya, mendoan + sambal kacangnya enak, pisang susu kejunya endeus banget banget. Over all puas sama pelayanan di Sambel Joss ini. Dengan menu yang bermacam-macam tadi kita cuma membayar Rp. 43.000, sungguh murah meriah bukan?

Buat temen-temen Purwokerto dan sekitarnya silakan kunjungi Sambel Joss di Jalan Gerilya Purwokerto (depan Pengadilan Negeri). Bisa pesan antar juga lhoo

Love,

Resti


 

Kamis, 05 November 2015

Satu Rindu

Kok judulnya satu rindu? emang rindu siapa?

Aku rindu sama hujan hehehe.. Setelah sekian lama enggak turun hujan khususnya di Purwokerto karena di beberapa wilayah sudah diguyur hujan duluan. Alhamdulillah kemarin sore Purwokerto dan sekitarnya dapat giliran hujan juga. Walaupun rintik-rintik dan sebentar tapi tetep menyejukkan kok. Masih malu-malu gitu turun hujannya.

Hujan yang rintik-rintik ini membuatku makin kangen sama suami. Dramanya pasangan yang LDM beginilah hahaha. Mungkin ada yang bilang aku lebay atau apalah apalah. Tapi percayalah.. memang itu yang aku rasakan hehehe.

Jadi memikirkan, mungkin ketika aku sudah berkumpul bersama suami salah satu hal yang bisa di lakukan pada saat hujan adalah makan pisang bakar coklat keju (kesukaan aku) sambil ngeteh cantik atau ngopi-ngopi cantik gitu. Duduk bersama sambil ngobrolin masa depan. Karena sekarang ngobrolnya kalo pas pulang kerja, lagi dijalan pas pulang bareng atau pillow talk sebelum tidur. Bismillah.. as soon as possible. Banjarnegara i'm coming.

Pagi ini setelah do'a pagi aku dipanggil sama pak bos ke ruangannya. Aku sudah menerka-nerka apakah sudah ada orang yang menggantikan posisiku atau ini membahas masalah project karena kebetulan mendekati akhir tahun kita dapat project di beberapa kota luar Jawa. Ini sudah seperti ritual tahunan kalo mendekati akhir tahun adalah jam-jam tersibuknya aku sebagai admin dan purchasing.

pas datang ke ruangan pak bos dan duduk, suasana hening. Pak bos memulai pembicaraan.

Bos : Begini res, kamu sudah yakin akan resign dari sini? karena kami masih membutuhkan bantuan kamu.
Aku :  Saya yakin pak, dan sudah mantap akan resign dari perusahaan ini.
Bos : Seandainya kamu sudah tidak bekerja berarti kan kamu menjadi tanggungan suami sepenuhnya?
Aku : Iyap betul pak, suami saya juga tidak menyuruh saya untuk bekerja.
Bos : Coba dibicarakan lagi dengan suami apakah masih memungkinkan jikalau kamu masih disini. Atau mungkin suami yang pindah tugas ke Purwokerto?
Aku : Saya coba sampaikan pak.

Lalu aku pun kembali ke ruangan.

Keputusan saya sudah bulat pak boss. Maafkan saya. Berat memang meninggalkan tim yang sudah sangat solid ini. Sesungguhnya kalo aku di ijinkan aku mau sekarang juga off dan nyusul suami ke Banjarnegara (ngarep). Pengen menjadi istri yang baik ceritanya. Mungkin aku memang dapet gaji ketika aku bekerja, namun selama aku bekerja di Purwokerto itu berarti aku menjalani hubungan jarak jauh dengan suami. Ketika aku berhenti bekerja biarlah Allah saja yang menggajiku karena aku mencoba taat kepada suami. Aamiin..

Love,

- Resti -

Senin, 02 November 2015

Rezeki itu jaminan Alloh

"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menunjukkan kepadanya jalan keluar dari kesusahan, dan diberikanNya rezeki dari jalan yang tidak di sangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah mencukupkan keperluannya. (QS. At-Talaq ayat 2-3)"


Cuplikan ayat tadi cukup menyentuh hati saya pagi ini. Seperti biasa Senin pagi ba'da subuh saya dan suami berangkat bersama. Saya ke Purwokerto dan suami ke Banjarnegara. Pagi tadi karena kami berangkat dari rumah orang tua saya, kami berangkat 15 menit lebih awal. Kami berangkat pukul 04.45 WIB. Biasanya kalo dari tempat suami kami berangkat pukul 5. 

Pagi ini aku masih merasa ngantuk, Alhamdulillah minggu malam hujan turun membasahi desa kami. Hujan yang turun membuat tidurku tidak begitu nyenyak. Walaupun masih mengantuk namun mau tidak mau kami harus tetap berangkat. Ya iya dong kalo ngga berangkat gasik bisa-bisa suami telat sampe kantornya. 

Pada mulanya perjalanan kami lancar, namun 20 menit setelah menempuh perjalanan ternyata ban motor kami bocor. Hari masih pagi dan tambal ban di pinggir jalan raya masih banyak yang tutup. Suami memutuskan untuk mengendarai motor dengan sangat pelan, takut nanti bocornya makin lebar sambil mencari tambal ban yang sudah buka.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 5km, akhirnya ada tambal ban yang sudah buka di dekat Pom bensin Karang Lewas. Alhamdulillah. Saat kami datang masih terlihat sepi. Lalu tak berapa lama dibelakang kami ada bapak paruh baya menuntun motornya yang ternyata mengalami hal yang sama seperti kami. Beliau membawa keranjang kosong, sepertinya bapak tersebut akan ke pasar. 

Saya dan suami menunggu sambil duduk-duduk di pinggir jalan. Tak berapa lama ada 2 truk yang berhenti untuk mengisi angin ban mereka. Tak berapa lama datang lagi truk dan mobil pick untuk mengisi angin. Tarif isi angin ban truk saya lihat sekilas Rp 5000. Wah, rejeki si bapak sudah ramai sepagi ini. Padahal saat itu jam masih menunjukkan pukul 05.18 WIB. Kalo ada 5 truk berarti si bapak sudah mengantongi uang Rp 25.000.

Si bapak bilang katanya sejak pukul 4 pagi sudah ada truk yang singgah untuk mengisi angin. Pada saat kami menambal ban, sekitar 10 menit sudah ada 5 truk yang mengisi angin, 2 motor yang menambal ban. Wah sudah bisa di hitung ya penghasilan si bapak pagi ini. Hehehe..

Kejadian tadi membuat aku cukup tercengang. Di saat tambal ban yang lain masih tutup dan mungkin buka siang hari, si bapak sudah memulai bekerja sejak pukul 4 pagi. Walaupun mungkin harus mengorbankan waktu istirahatnya yang berkurang karena profesinya. Mungkin kalau di hitung-hitung penghasilan si bapak sudah mencapai 50rb. Luar biasa ya rezeki Allah itu. Allah memberikan rezeki bagi siapa saja yang mau berusaha. 

Bayi yang masih dalam kandungan pun diberikan rezeki melalui ibu yang mengandungnya. Si bapak sudah mengingatkan saya kembali pada petikan ayat diawal tulisan ini. Terima kasih bapak. Saya sendiri malu, saya bekerja 6 hari dan digaji setiap bulannya. Namun, kadang saya masih kurang bersyukur dengan rezeki yang saya dapatkan. Kejadian pagi ini sangat memberi inspirasi bagi saya dan suami. Walaupun suami agak terlambat sampai kantor, segi positifnya saya jadi nggak ngantuk lagi dan kami mendapat pelajaran yang sangat berharga. 


Love,

- Resti (karyawati yang ingin menyegerakan resign) -




Jumat, 30 Oktober 2015

Long Distance Married

Assalamualaikum teman blogger..

Bagaimana kabar teman-teman hari ini? Semoga kia semua selalu diberi nikmat kesehatan oleh Alloh Swt. Sehingga semakin meningkatkan rasa syukur kita terhadap Alloh Swt. Aamiin
Kali ini saya akan sharing mengenai Long Distance Married. Mungkin teman-teman sering menyebutnya LDM. Kalo muda-mudi yang (maaf) berpacaran menyebutnya dengan sebutan Long Distance Relationship (LDR). Keduanya sama saja intinya hubungan jarak jauh. Jauhnya seberapa? Tergantung yang menjalaninya. Hehehe...

Saya termasuk sedang menjalani Long Distance Married. Sejak menikah 1,5 tahun yang lalu saya dan suami tinggal dikota yang berbeda. Kalo yang sudah pernah membaca blog ini, saya pernah bercerita di postingan sebelumnya. Ya kalo ada yang mau baca res. *jitak pake palu. Kenapa saya dan suami berjauh-jauhan setelah menikah? Hal ini dikarenakan pada saat menikah saya juga sedang menempuh pendidikan pada salah satu perguruan tinggi di Purwokerto. Pada saat itu saya juga masih mempunyai tanggung jawab sebagai karyawan pada perusahaan swasta. 

Saya bekerja di perusahaan tersebut sejak lulus SMK. Alhamdulillah lulus sekolah langsung diterima kerja sebagai bagian administrasi penjualan. Setahun berlalu saya juga mendaftar kuliah dan mengambil jurusan Manajemen Informatika. Agak melenceng memang dari bidang kerja saya. Namun tekad saya saat itu adalah yang penting saya kuliah, menimba ilmu dan menambah pengalaman. 

Pada saat kuliah saya dipertemukan dengan seorang lelaki bertanggung jawab (yang sekarang menjadi suami). Sejak berkenalan dia memang sedang mencari jodoh dan berniat serius untuk menikah. Betapa beruntungnya saya dipertemukan dengan laki-laki sebaik dia. Mungkin suami senyum-senyum sendiri membaca tulisan ini. Tak lama kemudian kami menikah dan sampe saat ini kami masih menjalani long distance. Suami pulang seminggu sekali saat weekend. Bedanya suami hanya 5 hari kerja sedangkan saya 6 hari kerja. 

Setidaknya saya beruntung bisa bertemu seminggu sekali. Karena teman saya sendiri menjalani LDM dan bertemu dengan suami 2 bulan sekali di karenakan suaminya bekerja diluar pulau. Lagi-lagi saya diingatkan agar banyak bersyukur. Selama ini kami enjoy menjalaninya. Mungkin karena kami belum dikaruniai momongan jadi belum terlalu repot. Kalo sudah punya anak mungkin saya maunya deket-deket sama suami hehehe.

Sesibuk apapun aktivitas kami, kami selalu menyempatkan waktu untuk berkomunikasi. Bertukar foto sebagai penawar rasa kangen. Kalo sudah mendekati weekend rasa bahagia berlipat ganda hehehe. Saat bertemu kami bertukar cerita apa yang kami kerjakan selama bekerja. Itu salah satu bentuk quality time kami. Apapun jika dijalani dengan senang hati maka tak ada beban yang mengganjal baikk hati maupun pikiran. Walaupun sekarang kami enjoy menjalani hubungan jarak jauh, namun kami tetap berharap pada saatnya nanti kami akan berkumpul dan membangun keluarga kecil kami bersama-sama. 


Salam,

-Resti-

Senin, 26 Oktober 2015

Timus ubi jalar

Assalamualaikum wr wb..

Kali ini mau cerita tentang makanan lokal. Ceritanya weekend kemarin saya bikin timus. Sejenis makanan dari ubi jalar. Kalo di Purwokerto masih bisa di temui di pasar tradisional atau penjual jajanan di pinggir jalan. Pas kebetulan dirumah orang tua ada banyak ubi jalar. Tetangga kanan kiri panen ubi jalar, dan mama dikasih cukup banyak. Alhamdulillah ya, rejeki tinggal di desa hehehe. Tetangga panen kita alhamdulillah kebagian hasil panennya.

Sehari sebelumnya ubinya di rebus. Tapi hanya dimakan sedikit dan nggak habis. Kebetulan kemarin hari Minggu saya nggak ada acara kemana-kemana jadi kepikiran untuk bikin cemilan dari ubi jalar. Daripada busuk dan mubazir. Karena rasa ubi jalarnya tidak terlalu manis maka tercetuslah ide untuk bikin timus. Terakhir saya pernah bikin timus kelas 5 SD waktu praktek di sekolah dan pas ikut kemah bakti. Lama sekali ya? haha. Sudah beberapa kali weekend kalo tidak ada acara kegiatan saya coba-coba bikin cemilan yang mudah. Persiapan nanti kalo sudah jadi full time house wife sedikit-sedikit sudah bisa masak hahaha.

Kenapa bikin timus? karena resepnya cukup mudah dan bahan-bahan pelengkapnya mudah didapat. Hehehe.. tetep ya ngga mau terlalu repot. Kemarin bikin lumayan banyak namun engga sempet di foto. jadi fotonya ambil di mbah go*gle deh..Lain kali kalo abis bikin sesuatu niat mau di poto. Buat dokumentasi bahwasanya saya pernah memasak juga hahaha. *jitak



Bahan :
- Ubi jalar (warna putih, atau ungu juga bisa)
- Gula pasir
- tepung sagu 
- garam 
- Vanili secukupnya

Cara membuatnya:
Ubi dikukus sampai matang dan di dinginkan. Setelah dingin kupas kulitnya, lalu haluskan. Masukkan garam, gula, tepung sagu, dan vanili. Aduk hingga merata. Bentuk adonan lalu goreng hingga matang.

Sabtu, 24 Oktober 2015

Me Time

Assalamu 'alaikum wrwb

Mumpung pekerjaan lagi gak terlalu padat, masih bisa santai sedikit kali ini aku mau post mengenai me time-ku. Terkadang di tengah-tengah sibuknya pekerjaan ada rasa ingin kabur sejenak dari rutinitas di kantor. Namun apa daya, namanya punya pimpinan dan ada aturan perusahaan engga mungkin ya kita bisa pergi seenaknya sendiri. Hehehe.. (kalo ada bos yang seperti itu saya akan sangat berterima kasih hahaha).

Aku bekerja 6 hari dalam seminggu. Libur 1 hari digunakan untuk pulang ke rumah orang tua secara bergiliran, ke rumah orang tua ku dan rumah ortu suami :) . Setiap akhir pekan suami pulang ke Purwokerto. Aktivitas di hari kerja hanya bolak-balik kantor-kos. Bekerja selama 8 jam sehari kalo ngga ada overtime. Kadang ada rasa bosan sekali dengan aktivitas yang setiap hari seperti itu. Jadi buat aku me time itu sangatlah penting.

Ada beberapa cara yang aku lakukan kalau sudah merasa jenuh. Biasanya aku me time dengan cara baca buku sepulang dari kantor entah beli buku baru atau baca buku-buku lama. Kalo sudah asyik membaca buku biasanya sampe lupa waktu. Selain mengingatkan kembali apa yang pernah dibaca dulu juga merefresh otak saya. Dulu waktu masih kuliah biasanya saya rajin main ke Gramedia untuk membeli buku, paling tidak tiga bulan sekali saya membeli buku. Akhir-akhir ini kebiasaan tersebut sedikit dikesampingkan karena ngga ada waktu buat jalan-jalan huhu.

Selain membaca buku, me time biasanya aku lakukan dengan blogwalking. Hal ini bermanfaat banyak banget buat aku. Selain menyegarkan otak dari bw aku dapet info-info yang sangat bermanfaat. Menyempatkan waktu 30 menit sampai 60 menit otak sudah fresh kembali.

Itu me time-ku bagaimana dengan me time kalian teman?

Love,

- resti -

Jumat, 23 Oktober 2015

Resign?

Assalamualaikum wrwb

Apa kabar teman-teman blogger sekalian? semoga kita semua selalu diberikan nikmat kesehatan yaa.. Aamiin

Lama sekali tidak posting apapun di blog ini. Padahal sudah di niati kalo tiap minggu atau minimal tiap sebulan sekali ada yang di posting. Namun apa daya terkadang rasa malas buat mulai nulis itu mengalahkan mood saya. Sebenernya banyak yang ingin di share. Karena kelemahan saya tidak pernah dituangkan dalam bentuk tulisan jadilah lupa apa yang mau di posting. >;<.. (jangan di tiru ya).

Ini baru mau post lagi dan judulnya Resign? hehehe.. Sekarang saya bekerja di perusahaan swasta di Purwokerto. Saya mulai bekerja di perusahaan ini sejak April 2010 (lama banget kan ya?). Ya, saya bekerja semenjak saya lulus SMK. Kalo dihitung-hitung sudah hampir 6 tahun saya bekerja di satu perusahaan. Jenuh engga si? kadang saya merasa jenuh dengan daily activity yang setiap hari seperti itu-itu saja. Namun karena saya bekerja sambil kuliah jadi saya berusaha istiqamah menekuni pekerjaan saya.

Bulan April 2014 saya menikah, dan sampe saat ini saya dan suami menjalani LDM (Long Distance Married). Saya dan suami masing-masing bekerja di kota yang berbeda. Jarak kota saya dan suami hanya 2 jam namun tidak memungkinkan kalo harus dilaju setiap harinya. Jadilah sementara waktu ini kami kos masing-masing. Sesekali saya berkunjung ke kota tempat suami bekerja. Weekend biasanya kami pulang kerumah orang tua kami.

Kok judulnya resign? Sebenernya saya sudah merencanakan akan resign dari pekerjaan saya sekarang sejak awal tahun 2015. Dengan harapan setelah resign saya ikut suami. Tinggal di Banjarnegara mengarungi hidup berumah tangga berdua disana. Niat sudah dikumpulkan sejak awal tahun 2015, namun masih maju mundur apakah resign sekarang atau nunggu setahun lagi.

Setelah dipertimbangkan masak-masak sampai pada akhirnya awal September lalu saya membulatkan tekad untuk mengajukan pengunduran diri. Agak berat hati sebenernya saya, dengan bismillah saya menghadap pimpinan dengan membawa sepucuk surat cinta  resign. Setelah bernegosiasi dan menyampaikan alasan-alasan saya mau resign dari perusahaan, saya diperbolehkan resign dengan catatan menyelesaikan tahun 2015 ini. Ya.. masih sekitar 2 bulan lagi paling cepetnya dari sekarang.

Semoga nanti setelah resign dan fokus menjadi ibu rumah tangga yang berpenghasilan rezeki semakin lancar. Bisa fokus mengurus suami dan urusan rumah tangga lainnya. Aamiin...

yang udah pernah punya pengalaman resign dari pekerjaan boleh share yaa?

Love,

- Resti -

Senin, 15 Juni 2015

Welcome Ramadhan !

Assalamualaikum wrwb...

Apa kabar teman-teman blogger semua? semoga kita semua dalam keadaan sehat dan diberkahi oleh Alloh yaa,,

Tak terasa, beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Dimana bulan ramadhan ini bulan yang amat dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di penjuru dunia. Bulan yang amat mulia, yang setiap kebaikannya di lipatgandakan pahalanya, bulan penuh rahmat dan penuh ampunan.

Sudahkan teman-teman siap dalam menyambut ramadhan? Semoga ramadahn tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Jaga kesehatan dan mari kita sambut ramadhan dengan penuh semangat yaa...

selamat menjalankan ibadah puasa.

wassalamu alaikum wrwb

Kamis, 04 Juni 2015

Short Trip To Banjarnegara

Assalamualaikum.
Apa kabar teman blogger hari ini? Semoga senantiasa sehat yaa, setelah kemarin awal bulan kita sudah dapat hadiah tanggal merah. Bagi yang bekerja pasti menyenangkan, dapat tanggal merah,, yeayy karena bisa rehat sejenak dari segala aktivitas pekerjaan. 
Libur kemarin, 2 Juni aku ikut suami ke Banjarnegara. Yup, aku berencana menghabiskan liburku di Banjarnegara. Walaupun Purwokerto-Banjarnegara hanya dapat di tempuh dalam waktu 2jam, namun aku jarang sekali berkunjung. Karena aktivitasku di Purwokerto sudah full 6 hari kerja. Kalo hanya sehari atau 2 hari rasanya sangat kurang hehe.
Kemarin aku dan suami menginap di Central Hotel, yang tempatnya deket banget sama alun-alun Banjarnegara. Cukup 1 menit mengendarai motor, sudah sampai deh di alun-alun hehe. Banjarnegara itu memang kotanya sepi, sepi banget kalo di bandingkan sama kota Purwokerto. Walaupun kota Purwokerto juga kota kecil, namun sudah terasa ramainya, terasa asap knalpotnya. Alhamdulillah, di Banjarnegara engga macet lho, jadi bisa santai jalan-jalan menikmati alamnya. 
Di sana aku ga berwisata kemana-mana, memang engga ada tujuan mau wisata. Rencana awal memang pengen bersantai bersama suami. Setelah shalat maghrib aku dan suami keluar untuk mencari makan, tujuan kami malam itu adalah seafood. Pengen nyobain seafood di Banjarnegara hehe. Aku pesen nasi goreng spesial (isinya nasi,telur, ayam, dan seafood). Suamiku memesan cumi saus tiram dan teh manis hangat. Untuk pesanan tersebut kami hanya menghabiskan Rp 37.000. Kami makan dengan lahap, perut yang keroncongan segera terisi dan kenyang. Selesai makan malam, aku diajak suami untuk mengunjungi temannya. Lumayan sekitar 10 menit dari alun-alun. Kami bertamu cukup lama. Sekitar pukul 20.15 kami berpamitan untuk pulang. Kembali ke hotel dan beristirahat.
Perjalanan pulang
Setelah sarapan di hotel pukul 08.00, aku dan suami segera check out dari hotel. Rencana kita memang pulang pagi dari Banjarnegara. Pulang melalui jalan yang berbeda sambil melihat-lihat pemandangan sekitar. Kami sempat berhenti sejenak di Waduk Mrican untuk berfoto-foto (tetep selfie dulu hehe). Banjarnegara mempunyai waduk yang mempunyai pengaruh besar lho. Disini terdapat pembangkit listrik yang menerangi hingga Jawa-Bali. Hari sudah makin terik dan kami segera melanjutkan perjalanan. Sampai di Purbalingga aku mampir ke Rumah Bunda , membeli jilbab instan pesanan tetangga. Sampai di Purwokerto sekitar 11.30 dan kami mampir sejenak ke depot es buah-jus-sop buah. Aku dan suami masing-masing memesan sop buah, seger. Tenggorokan yang kering kembali basah oleh sop buah. Sop buah di Jalan adyaksa ini memang sudah menjadi langganan aku dan teman-teman kantorku. Harganya Rp 8.000 sesuai dengan rasanya. Usai menyeruput sop buah kami melanjutkan perjalanan dan sampai di rumah mertua dengan selamat pada pukul 12.20 J.  Liburan yang singkat namun menyenangkan dan berkesan...
Wassalamu’alaikum

Kamis, 28 Mei 2015

Rumah Idaman

Mengenai rumah idaman? emm.. alhamdulillah aku dan suami sudah setahun lebih menikah. Dalam waktu setahun ini aku dan suami masih LDR. Aku di Purwokerto dan suami di Banjarnegara. Memang terhitung dekat, jarak Purwokerto-Banjarnegara dapat ditempuh 2 jam perjalanan normal. Namun, kalo suami harus berangkat dari Purwokerto setiap hari dengan jadwal yang tidak terduga tentu akan kerepotan. Yup, jam kerja suami dari jam 07.30-16.00, itu jam kerja normal. Pada prakteknya si seringnya lebih dari itu. Setiap Jum'at kami pulang kerumah orang tua, karena suami 5 hari kerja.Sabtu pagi saya diantar lagi ke Purwokerto untuk kembali bekerja. Begini repotnya kalo suami 5 hari kerja sedangkan saya 6 hari kerja. 

Sebenernya semenjak menikah sudah mulai di rencanakan si untuk masalah tempat tinggal, mau tinggal dimana rumah seperti apa. Bicara soal rumah idaman, aku bermimpi suatu saat nanti rumahku dan keluarga kecilku bergaya american style hahah, gaya ya?. Yang pasti kalo punya rumah yang tidak terlalu jauh dari kota dan tidak terlalu masuk pedesaan. Trus pengennya kalo punya rumah mempunyai halaman belakang yang luas, bisa buat menanam buah-buahan dalam pot. Mumpung pak suami lagi hobi mengembangbiakan tanaman. Jadi kalo lagi pengen makan buah tinggal metik kebun sendiri hehe. 

Trus akses kendaraan juga mudah pastinya. engga terlalu sempit, Jika nanti suatu saat punya mobil (aamiin) ada tempat parkirnya hihihi. aamiin lagi..Dan semoga mimpi tersebut dapat tercapai tahun ini, aamiin..
mohon doa ya teman-teman, mohon di aamiin kan.
sekian..

Kamis, 21 Mei 2015

Review buku : Magnet Rezeki


Assalamu'alaikum wrwb

Apa kabar teman-teman blogger hari ini? Semoga dalam keadaan sehat wal afiat yaa. Belum lama ini saya membeli buku karya Ippho Santosa yang judulnya "Magnet Rezeki". Sejak saya mengikuti twitter Ippho Santosa pada tahun 2013 lalu, saya tertarik untuk  membeli buku-buku karyanya. Ada beberapa judul buku yang sudah terbeli. Kadang-kadang kalo memang ada waktu senggang, aku jalan-jalan ke gramedia.

Kenapa ke Gramedia? Karena di Gramedia kita bisa membaca buku gratis :). Di Gramedia juga di sediakan tempat duduk yang empuk, serta AC yang sejuk. Jadi betah berlama-lama di Gramedia. Kalo memang sedang berhemat saya dan suami hanya membaca-baca saja. Namun kalo memang sudah ada buku yang dituju dan ada budget untuk membeli, biasanya kami langsung membeli tanpa memilih-milih lagi. Soalnya kadang bingung karena semua buku isinya bagus. 

Isi buku "Magnet Rezeki" sangat bagus menurut saya. Buku ini mengajak kita untuk berinvestasi. Investasi yang dibahas dalam buku tersebut diantaranya : reksadana, obligasi, saham, dan properti. Bang Ippho menjelaskan secara detail masing-masing jenis investasi tersebut. Dan.. tentunya membuat saya yang membaca ikut semangat dan berapi-api. Yah, memang buku-buku sebelumnya juga begitu, gaya bahasa Ippho sangat menggugah semangat pembacanya. 

Sebagai karyawati sebuah perusahaan, sesungguhnya saya juga ingin sekali berinvestasi. Pada tahun pertama pernikahan saya dengan suami, kami masih tinggal bersama orang tua. Kami pulang ke rumah orang tua setiap akhir pekan. Menginjak tahun kedua ini, saya dan suami mulai memikirkan rumah yang nantinya akan kita tinggali. Rumah yang nyaman, sejuk dan harmoni. Semoga terwujud tahun ini. Aamiin. Mohon do'a ya teman-teman. Semoga teman-teman yang belum mempunyai rumah juga diwujudkan impiannya untuk memiliki rumah.

sekian dulu sharing saya, lain kali akan aku posting pembahasan yang lainnya mengenai buku ini ya. Inshaa Alloh

Wassalamu'alaikum wrwb



Senin, 11 Mei 2015

Aortic Explosion 2015 : Yovie n Nuno

Alhamdulillah ... rejeki emang engga kemana ya, dan datengnya dari arah yang ga di sangka-sangka. sabtu, 09 Mei kemarin aku dan suami dapet tiket konser Yovie n Nuno yang bertajuk Aortic Explosion. Event ini di selenggarakn oleh UMP dalam rangka milad yang ke-50. 

Pas tau Yovie n Nuno mau konser di Purwokerto aku memang udah kepengen banget nonton, secara aku suka banget lagu-lagunya mereka hihihi. Easy listening gitu lagu2nya. Nah, aku minta ijin ama suami buat beli tiketnya suamiku dia masih ragu-ragu, karena kan konsernya malem,dari rumah lumayan jauh juga tempatnya. Akhirnya aku nunda sampe hari sabtu. Sambil merengek biar dibolehin nonton hihi. refreshing sekali-sekali perlu kan yah? 

Sabtunya, pulang dari kondangan ke tempat ibu kos ku, aku sama temenku mampir ke toko pakaian buat beli hadiah ini itu. sambil nunggu antrian aku sambil bbm-an sama supplier jilbabku. rencanya sepulang dari toko aku mau ambil pesenan ke rumahnya. sambil ngobrol2 Mba Mayunda nawarin tiket nonton ke aku. aku kira itu tiket nonton avenger di bioskop. trus mba May kirim gambar ke aku, dan ternyata itu adalah tiket nonton konser Yovie n Nuno. yihaaa...dapet tawaran tiket, gratis dan tiket Gold pula. Aku si mau banget. Tapi harus negosiasi dulu nih sama suamiku tercinta. mau apa enggak diajak nonton konser.  

sepulang dari toko pakaian aku langsung menuju rumah mba May, setelah lumayan lama pilih2 baju yang aku order dan membayar pesenan, suamiku datang menjemput. pas aku tanya mau engga nonton konser,dia mau. Yess, akhirnya nonton Yovie. Hitung-hitung pacaran malam minggu ini nonton konser la ya hehe. buru-buru kami pulang ke rumah, ganti baju, makan , sholat dan berangkat lagi ke Purwokerto.

Malem minggu, jalan sepanjang Purwokerto rame banget dan macet pula di beberapa tempat. Oia aku sudah janjian sama teman kerja yang nonton juga. perhitungan waktu kami yang cukup setengah jam kurang tepat ternyata. sampe di UMP pukul 7 lewat. sempet deg-degan juga takut udah di tutup gatenya. Alhamdulillah, ternyata masih banyak yang antri juga. sayang kan kalo sampe telat dan ga boleh masuk, udh dikasi tiket cuma-cuma, eh aku telat dateng. Fans Yovie n Nuno dari Purwokerto ternyata banyak banget lhooo. dan kebanyakan cewe hehe.

aku dan temanku berada di tmpt duduk yang berbeda, karena tiket kami berbeda. acara pun dimulai, opening diisi sama mahasiswa UMP. yang sebagian besar dari Fakultas kedokteran. semakin larut malam acara semakin seru. semua menikmati acara konsernya. namun, belum selesai konsernya, aku dan suamiku memutuskan pulang. karena perut kami sudah sangat keroncongan. walaupun sempet terjadi ketidaknyamanan pada saat nonton konser, tapi endingnya kita tetep menikmati...

Jumat, 08 Mei 2015

assalamualaikum wr wb...

aaaaarrrrr,, lama sekali diary ini tidak tersentuh. sebenarnya banyak yang bisa di sharing di blog ini. namun, karena keterbatasan saya (koneksi inet yang sukanya timbul tenggelam dan rasa malas) membuat blog ini lama di diamkan begitu saja tnp ada postingan.
awal2 buat blog ini memang karena ada tugas dari dosen yang menginginkan setiap mahasiswanya mengumpulkan tugas setiap pertemuan melalui blog. namun,, semakin kesini blog ini malah berisi curhatan-curhatan pribadi hihihi. gapapa lah yaa..
sekarang setelah lulus kuliah, semoga banyak waktu luang dan banyak yang bisa di posting ya teman-teman,,
doakan yaa hihihi

wassalamualaikum wrwb

Selasa, 27 Januari 2015

yang belum berhijab, yuk berhijab
yang sudah berhijab, semoga istiqamah yaa...

Hijab, Alhamdulillah sekarang banyak muslimah yang sudah berhijab. mencoba memenuhi perintah Alloh. Yup, Hijab merupakan kewajiban bagi wanita muslimah. Hijab sebagai wujud taat kita kepada Yang Maha Kuasa. bahkan di negara yang minoritas muslim, alhamdulillah mereka taat dalam menjalankan perintah Alloh. sungguh luar biasa semangat mereka dalam menegakkan ajaran Islam. mereka tetap istiqamah menjalankannya.

bagaimana dengan iman kita?
sudahkah kita menaati perintah berhijab yang perintah tersebut datangnya dari Alloh langsung melalui firmanNya? betapa Alloh memuliakan wanita. di negara Indonesia, mayoritas muslim. tidak ada larangan berhijab, masihkah kita mau meninggalkannya? masihkah kita akan  melanggar perintahnya. sedangkan kita sudah dipermudah oleh Alloh dengan segala urusan kita?

muslimah, yuk berhijab. hijabkan auratmu,