Bisikan antar orang-orang yang saling mencintai
Persaudaraan
itu adalah nikmat dari Allah, anugrah yang di berikan kepada hamba-hambaNya
yang shadiq. Karena itu, bersyukurlah
kepada Allah atas nikmat tersebut dan jauhilah perbuatan maksiat, agar engkau
tidak di jauhi dari nikmat tersebut.
Ketahuilah, kita
semua adalah manusia biasa yang bisa berbuat salah dan berbuat benar. Saudarimu
bukanlah orang yang ma’sum(terhindar) dari perbuatan salah. Ampunilah
kesalahan-kesalahannya dan bersegeralah mengampuni dan memaafkannya., karena
kita tidak memiliki banyak waktu untuk menjauhi seseorang.
Seperti firman Allah dalam surat An Nuur ayat 22 yang
artinya “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak
ingin bahwa Allah mengampunimu?”
Ketahuilah,
rasa persaudaraan itu akan di uji dalam kesulitan. Janganlah engkau berbicara, kecuali hal yang benar. Ingatlah
kebaikan saudaramu dan lupakanlah keburukan-keburukannya.
Ketahuilah,
kunjunganmu kepada saudarimu adalah penyebab timbulnya kecintaan Allah kepada
kalian berdua. Niatkanlah kunjungan itu sebagai ketaatan kepada-Nya, bukan
hanya membuang waktu sia-sia begitu saja.
Ketahuilah,
bahwa do’a-do’amu kepada saudarimu akan di terima untukmu dan untuknya.
Janganlah memadamkan cahaya
lampu-lampumu. Buatlah lampu-lampu itu terus bercahaya hingga hari kiamat.
Ketahuilah,
bahwasanya rasa persaudaraan yang tulus adalah sebab terwujudnya kemenangan
bagi kaum muslimin. Oleh karena itu, peganglah erat-erat rasa persaudaraan itu
dan perkokohlah, serta berhati-hatilah dengan godaan setan.
Jadilah
dirimu orang yang peka terhadap kesedihan-kesedihan saudari-saudarimu.
Berusahalah untuk terus merindukan berita tentang mereka hingga derajatmu
bertambah tinggi, dan para nabi, shiddiqin, dan syuhada menyambutmu
dengangembira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar