Selasa, 07 Maret 2017

18 weeks

Alhamdulillah, trimester pertama sudah dilewati. Sudah lewat masa-masa mual dan enek. Waktu trimester pertama juga alhamdulillah sangat jarang mengalami mual dan hampir semua makanan tetap masuk. Tetap bisa masak setiap harinya. Mual terjadi saat mencium aroma detergen yang terlalu wangi (padahal sekarang hampir semua merk detergen wangi semua), aroma sabun mandi dengan wangi yang kuat, parfum, dan asap kendaraan atau BBM.

Trus kalo mencium sabun mandi jadi mual mandinya pake apa dong? Hihi, selama trimester pertama kemarin saya mandi pakai sabun bayi yang aromanya lebih soft. Sejak awal kehamilan saya beberapa kali terserang flu dengan waktu yang cukup lama. Ada sekitar 2 minggu pada saat itu saya flu dan tak kunjung sembuh. Selama dua minggu itu saya rajin mengkonsumsi air putih hangat, jeruk dan buah kiwi. Qoddarullah tanpa minum obat flunya sembuh. 

Di usia 18 minggu ini alhamdulillah sudah lebih enak ketika makan. Lebih cepat lapar dan mulut rasanya ingin mengunyah setiap saat hehe. Akhir-akhir ini agak merasa bosan dengan masakan yang ditumis atau digoreng. Lebih suka makanan yang dikukus atau rebus. Dan lebih suka ikan daripada daging ayam. Berat badan belum naik secara signifikan. Setiap periksa sebulan sekali beratnya naik 1kg. Alhamdulillah baju-baju masih aman dan muat dipakai. Kebetulan saya pribadi juga sejak dulu menyukai baju-baju yang longgar dan tidak membentuk lekukan tubuh. Sampe sekarang saya belum perlu membeli baju-baju baru dengan ukuran lebih besar.

Minggu ke 18 ini juga alhamdulillah mulai terasa gerakan adek bayi. Yang rasanya seperti orang kedutan hihi. Awal-awal saya belum menyadari kalo itu adalah gerakan adek bayi. Rasanya agak geli dan membuat senyum-senyum sendiri ketika adek bayi sedang bergerak. Semoga adek bayi selalu sehat dan berkembang dengan baik yaa dek.

Segitu dulu update cerita kehamilannya. Semoga teman-teman yang sedang menanti hadirnya momongan dimudahkan dan dilancarkan dalam mendapatkan momongan. Aamiin...    

-Resti-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar